PERBANDINGAN PETUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae L.) PADA BEBERAPA MEDIA TANAM YANG BERBEDA

Abstract

Tanaman kailan memiliki manfaat yang sama dengan jenis-jenis sayuran lainya. Daun dan batangnya merupakan bagian yang dikonsumsi sebagai bahan pangan sayuran, mempunyai berbagai macam manfaat dan kegunaan dalam kapasitasnya untuk bahan pangan dan terapi berbagai macam penyakit. Sebagai bahan pangan sayuran yang bergizi dapat dikonsumsi oleh masyarakat dalam bentuk mentah yang disajikan sebagai lalapan maupun dalam bentuk olahan (sudah dimasak) Zat-zat gizi yang terkandung dalam kailan komposisinya cukup lengkap dan nilai gizinya cukup tinggi. Media tanam merupakan komponen utama ketika akan bercocok tanam. Media tanam yang akan digunakan harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang ingin ditanam. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dengan prelakuan ; P0 : Control 100% Tanah ; P1 : 75% Tanah + 25% Arang sekam ; P2 : 75% Tanah + 25% Pasir ; P3 : 50% Tanah + 25% Arang sekam + 25% Pasir.  P4 : 25% Tanah + 25% Arang sekam + 50% Pasir P5 : 75% Pasir + 25% Arang sekam Ada enam perlakuan dipenelitian ini setiap satu perlakuan terdapat 10 tanaman kailan dan diulang sebanyak 3 kali sehingga total keseluruhan tanaman dalam percobaan ini adalah 180 tanaman dan setiap perlakuan pada ulangan diambil 5 sampel secara acak.  Hasil penelitian ini mennjukkan bahwa. Komposisi media tanam yang paling baik dalam penelitian ini adalah P0 (Tanah 100%) untuk tinggi tanaman, P4 (25 % Tanah + 25% Arang Sekam + 50% Pasir) untuk jumlah helai daun, dan P0 (100% Tanah) untuk produksi tanaman kailan.