HIDROPONIK RAKIT APUNG TANAMAN SAWI (Brassica Juncea L) DENGAN BERBAGAI DOSIS NUTRISI HIDROPONIK PADA MEDIA TANAM YANG BERBEDA

Abstract

Konsumsi perkapita akan sayuran di Indonesia tahun selalu meningkat setiap tahun, salah satunya Sawi hijau. Sawi banyak diminati karena memiliki kandingan Vitamin dan mineral yang tinggi. Untuk Daerah perkotaan, lahan yang sempit, keterbatasan air irigasi merupakan kendala yang besar untuk para petani sayuran.Di zaman yang serba modern ini bertanam tak lagi harus menggunakan tanah. Berbagai metode bercocok tanam yang telah diterapkan untuk mempermudah bercocok tanam bagi yang menekuninya yaitu bertanam secara hidroponik. Hidroponik menjadi sala hsatu solusi untuk mengatasi berbagai keterbatasan seprti, Luas tanah sempit, kondisi lahan yang kritis, serta hama dan penyakit yang tidak dapat dikendalikan, keterbatasan jumlah air irigasi, musim yang tidak menentu dan mutu yang tidak seragam. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dengan dua faktor dimana untuk Media tanam ada 3 prelakuan ; M1 = Sekam, M2 = Pasir, M3 =   Campuran ( ½ pasir + ½ sekam). Untuk Dosis nutrisi hidroponik dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. T0 = Tanpa nutrisi ( Kontrol)   T1 = 2,5 ml / 1 liter air T2 = 5 ml / 1 liter air T3 = 7,5 ml / 1 liter air. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Komposisi media yang paling baik adalah M₃ yaitu campuran 50% sekam+ 50% pasir sedangkan Dosis nutrisi yang terbaik adalah T₃ (7,5 ml/liter air. Kombinasi terbaik dari keseluruhan tanaman yaitu M₃T₃ yaitu media M₃ yaitu campuran 50% sekam + 50% pasir dan nutrisi T₃ (7,5 ml/liter air).